SAJAK BISUOleh Putri Maulita Islami
Kutulis sajak ini saat hujan gerimis
Ketika langit mengirim rintik ke tubuh bumi
Menggeletar samar, bagai tetabuhan ghaib
Juga gesekan air mata yang menggantung di dahan kamboja
Duh, kak aku merindu.
Ku tulis sajak ini saat Tuhan menyeru pada hujan
Tuk lebih lama menghujam riuh kehidupan
Saat ku dengar angin mendesah
Menyeru di tebing batu, dan berhenti di satu noktah
Duh, kak aku merindu.
Di liang sunyi ini, aku masih tak jemu menyanyi
Mendendangkan syair tentang kematian juga bulan gelandangan
Sambil terus berharap gerimis dapat mengiringi upacara penguburan,
Penguburan rasa yang tertahan
Makin dalam, tanpa sebuah balasan
Dengan seonggok nisan kaku, bertuliskan rindu
Duh, kak aku benar-benar merindu.