SETIDAKNYA SADARKAN
Oleh Fardan
Hah, keterlaluan
Masih buta dalam memandang
Juga masih menceracam dalam berkosakata
Bahkan mendengar sebagaimana tunarungu
Yang paling memalukan, nalar pun terlebih naif
Semesta ini bukan wadah mempermasalahkan masalah yang dibuat
Perlu diingat, perkataan itu opini dan aksi itu fakta
Terkenal atas kemauannya tapi rahasia umum akan minornya semangat tetap ada
Berkeluh kesah menghujat hal diluar rencana menjadi rutinitas
Membuat titik balik perbaikan hidup untuk yang kesekian kalinya
Coba dikau amati
Tiap langkah yang kau tuju
Tiap jejak yang tertinggal
Dan tiap warna yang merasuk
Perbedaan rasa hendak senantiasa mengotori kepala
Membuat harus memutarnya lagi untuk merubah esok hari
Maka jadilah baris ketiga
Kemudian selang beberapa malam menjadi baris kedelapan
Saat itulah tulisan ini dibuat
Ini tak apa, hakikat manusia
Hamba mohon setidaknya untuk tetap sadar
Jika berkenan tuntun untuk bisa lebih