JENDELA HATI YANG LAPUK
Oleh Fide
Dalam nuasa berpadu kau bercanda
Bersyukur tetap diriku walau berbias asa yang tiada berjuta cinta
Kerana hanya sedikit saja mentari pagi itu menancap mataku
Hingga jalan di depanku sedikit telah memudar
Berelok-elok diriku tawarkan ikatan suci bidadari dunia
hilangkah maluku tuk capai muliaku bersamamu
Ku hitung tak sekali kau bertanya
Dan berulang pula mulut tipis kata ini menjawab
Kau buat satu kebohongan dalam raguku
Berpadu semua ingin atas adilku menilaimu
Potong saja lembaran palsu itu
Sisakan hanya kesucian di kertas putih
Tak menyamarkan kegelapan yang tiada terang
hanya lilin yang sudah hampir habis itu yang kupertahankan
Sejenak duniaku berlalu
Hari jenuhku usai dalam nanti-nanti yang ianya kan datang
Telah ujiku dengan siapku
Telah goreskanku dengan pikiranmu
Menancap tongggak Istana itu di tepi layar singgasanaku
Wahai pujangga yang ada dalam mayaku
Tak ku hirau siapa dirimu
Hanya yakinku atas corak senjaku
Berganti menjadi lembaran kertas berwarna Jingga
Lapuk dalam asa
Hati
Jiwa
Duka
.......Sengketa
Di lubuk asa-asa yang terjaga