RINDU AKAN SAHABAT KECIL
Oleh Pulung Nurdiansyah
Jalan hidup yang harus memisahkan kita
Karena takdir kita memang berbeda
Cita cita yang selalu kita kejar
Mengharuskan kita berpisah bersimpangan jalan
Sudah berapa lama kita tak bertatap muka
Masih kalian ingat saat kita berebut belalang
Yang akhirnya hanya membuat kita gatal gatal
Merengek menagis minta dikasihani
Malah ditertawakan orang yang memberi bantuan
Sudah berapa lama kejadian itu berlalu
Kau dihukum saat upacara
Gara gara memasukan kecoa kedalam seragam gadis berkepang dua
Masihkah tangan jahilmu seperti itu
Akupun masih ingat kemana tangga itu disembunyikan
Sampai aku menangis minta pertolongan
Kau malah tertawa kegirangan
Asyik tertawa termakan suasana
Tak sadar ayahku ada dibelakang siap memuntir telingamu yang lebar nan menawan
Kau pasti tidak lupa kawan
Sitampan yang jadi primadona gadis gadis manja sekolahan
Cerdasnya luarbiasa tak terkalahkan
Yang selalu menolong kita soal pelajaran
Masihkah kau dengan tangan usilmu yang selalu membuat kuping melintir
Masihkah kau dengan ketampanan yang membuatmu bangga dikagumi kaum wanita
Sudahkah kau menjadi pemain bola
Cita cita yang selalu kau banggakan
Walau kami sering terbahak bahak tak karuan
Saat kau ceritakan dengan bahasa tubuhmu yang pendek gendut
Sudahkah kau menjadi insinyur listrik
Cita cita yang selalu kau agungkun
Menjadikanku kelinci percobaan
Yang membuat aku hampir mati dikejut alat alat kinyolmu
Ingatkah kalian padaku orang yang selalu ditolong dari sosoran angsa penjaga sekolah
Sudah berapa banyak sahabat baru kalian rangkul
Sudah berapabanyak makna kehidupan kalian petik
Sudahkah kalian berkeluarga
Sungguh sedikitpun aku tak tahu kabar kalian
Nama sosial media kalian dengan bahasa apa aku harus membukanya
Rindu itu selalu saja menyapa selalu berujung tumpahan air mata hilang tak bertanda
Kabari aku kawan bila kau temui tulisan ini
Aku yakin tangan kalian akan tertuntun
Menulis kisah masalalu anak ingusan yang tak pernah berbohong soal persahabatan
Sering kutitipkan rindu pada tuhan
Belum ada balasan atau aku yang tak pernah bisa mengartikan balasanNya
Sahabat kecil rasakanlah rindu dari orang yang paling pemalu