RATAPKU MENATAP REMBULAN
Oleh Asiyah
Senjaku telah berlalu,
Sang rembulan telah beranjak
Ku tatap terang dari balik petang
Berkisah dalam hati tentang yang sudah,
atau entah sekedar bertanya cerita yang akan,
Esok... lusa... atau hingga bulan mengganti pekan.
.
Kala meninggi sang rembulan,
Ku nikmati sunyi dalam senyap
Menggenggam bintang yang belum ku gapai
Melepas mimpi yang entah kapan ia datang.
.
Rembulan berangsur melambai perlahan,
Sapa aku yang tak melihatnya dalam pejam
Ku tinggal ia bersama gelap
Berpalingku sepenuhnya pada terang.
.
Duhai rembulan,
Tak maksud ku pergi
Meninggalkan dikau seorang,
Hanya sejenak aku pamit
Untuk esok yang aku tatap,
Untuk esok yang harus ku lalui
Untuk esok yang harus aku taklukan
dan untuk esok yang tetap harus aku sabari,
Agar aku bisa terus menatapmu 'sang rembulan' hingga nanti.
.
Nanti,
Kala sunyi ku satukan dengan senyap
Dalam syair 'ramai tawa kemenangan'
Maka,
Tak lagi ku tatap terang dari balik petang,
Tapi dari balik terang ku akan tatap dirimu 'REMBULAN'.