RASA TAKUT YANG MENGALAHKAN RASA TAKUT
Oleh Erdianto
Imajinasi ku tengtang segelas kopi dipagi hari.
Terlintas kemabali tentang kopi itu disepertiganya malam.
Tentang rasa takut yang mengalahkan rasa takut.
Dimana setiap harap pasti ada rasa takut.
Nama itu kusebut di dinginnya malam disepertiga malam ku, lirih ku sebut sosok yang masih polos saat itu.
Jika tanpa rasa takut itu, aku tak lebih dari seekor binatang.
Rasa takut yang melangkahkan kaki ku menjauh.
Laksana penjara, syariat adalah belenggu.
Dan segala nikmat dinisbatkan kepada pemilik rahmat.
Suatu kemustahilan laknat dan rahmat menjadi satu.