LAPAR
Oleh Febriyan rizqy wahyudi (Sri Panca)
Siang hari yang sama...
Suasana yang sama...
Dan tentu saja rasa yang sama...
Yang takkan pernah hilang..
Di saat mulut ingin mengunyah riuhan emas dan lembaran kertas....
Saat lidah ingin mengecap kenikmatan suragawi dunia sementara...
Di saat kerongkongan mengidamkan kekayaan...
Di saat perut merasa lapar akan harta dan tahta....
Sadarlah disaat itu kau akan berubah menjadi makhluk buas..
Lebih buas dari singa yang lapar..
Kau akan menjadi makhluk yang buta...
Lebih buta dari kelelawar di siang hari...
Kau...akan menjadi makhluk yang serakah..
Dunia ini besar dunia ini kaya tetapi takkan cukup untuk keserakahan mu..
Bahkan jika istri dan anak mu dapat ditukar bahkan harga diri dan hati mu akan kau tukar kan dengan kenikmatan sementara ini...
Sadari lah rasa lapar mu kian hari kian merenggut hatimu dan menghisap jiwa lemah mu...
Sadari lah rasa lapar mu takkan mendatangkan nikmat yang lama...
Tetapi hanyalah pusaran kebahagian karena penderitaan orang..