LANGITPUN INGIN MENANGIS
Oleh Izza Annahdlia
Sela-sela bambu bernyanyi tersentuh angin
Angin meliuk-liuk kian berbisik
Mengingatkanku akan seuntai kenangan..
Kenangan itu kini mengusik kedamaian
Tempat ini,
Berjalan kenangan kisah tentang kita
Menatap senja dihamparan hijau itu..
Kini, ku hanya bisa berharap
Kau datang,
Kau datang di tempat ini
Menepati janji-janji kita
Yang dulu disaksikan ribuan untaian bunga..
Namun, apa yang terjadi?
Langit semakin muram
Mentari meninggalkan salam
Langitpun seakan ingin menangis..
Mentari yang setia menanti bulan
Harapannya kini haruslah sirna
Menerima keadaan yang ada
Musnah tergantikan oleh hujan
Disini, ku tetap disini
Menunggu kehadiran dirimu
Dibawah derasnya hujan
Kau tak ingat sekalipun janji kita
Ku merenung,
Menyesali semua ini..
Air mata jatuh perlahan berpadu dengan air hujan
Mengadu segalanya kepada Tuhan, gemuruh hujan berteriak bergantian..
Kini malam berlalu dengan sendu
Bulan terhalang awan,
Perasaan yang semakin menderu
Terhalang waktu yang tak bisa diungkapkan..