DI KELAM SENJA
Oleh Lanang Rachmadi
Air langit terpaksa jatuh dan menari..
Tarinya kaku terpaksa akibat bukan inginnya..
Tapi menimbulkan bahagia untuk yang merindukannya..
Namun menelan bagi yang tak menginginkannya..
Diantara dua boneka Tuhan..
Terselip sebuah akuan yang lebih memilih untuk bungkam..
Kisah yang tak seharusnya terungkapkan..
Dipaksa harus rela di telanjangi untuk di ketahui..
Ini lebih dari sekedar penalaran tuan..
Simfoni kelam mulai mengalun liar..
Lebih dari seonggok hasut yang menikam kepala..
Ceritanya yang begitu tak punya arah..
Namun jutaan paradigma mengandung dusta..
Ku sampaikan pada boneka-boneka itu..
Tentang segala liarnya jiwa hidup yang terasa telah mati..
Di tengah kelamnya senja ini..
Aku tahu sesuatu yang tak seharusnya aku tahu..