SEGELAS KOPI
Oleh KambingHitama
Dengarkan piano ku,
penuh kehampaan tanpa suara,
Hanya not not luka yang tak jera,
Senyum licik penghibur lara.
Ah biola ini sedikit pilu,
Menyayat semua mimpiku,
Membawa pergi setiap nada harapanku,,
Putus sudah senarku.
Serak,
Aku takut untuk berteriak,
Apalagi untuk beranjak,
Aku malu pada sorak sorak,
Pada mata yang menatap,
Pada tangan yang berharap,
Pada senyum yang senyap.
Mentari,
Berlarilah,
Tapi kejar ku tak berhenti,
Pada jasad rindu yang tak mati,
Pada kenangan yang masih Bernadi,
Dan aku akan tetap disini.
Menunggu segelas kopi.
#kambingHitamPUISI ( 2/10/2017, Tambun, Bekasi )