SAYAP-SAYAP JIBRIL
Oleh Nanda Mangali
Terhampar luasnya gulita malam tiada tepi
Gelapnya merasuk kedalam inti bumi
Kembangkan sayap-sayap Jibril mengelana para insani
Gejolak pertempuran surga dan neraka kian berapi-api
Bertaruh memperebutkan manusia atas seizin Illahi
Sayap-sayap Jibril masih terkembang
Ketika langit telah siang terang benderang
Bangkitkan manusia tuk mengadu nasib dengan kaki telanjang
Tanyalah pada mereka satu pertanyaan tentang...
Berapakah bilangan pahala dan dosa yang dapat ditimbang?
Kemudian ia pun turun, bagai petir di siang hari
Dia menemui seorang lelaki pemilik luasnya alam imaji
Dia berkata "gemuruh suara pertempuran itu terdengar jauh sampai kesini"
Lelaki itu menjawab "ya... aku tau, terasa sekali getarannya didalam hati ini"
Terhisab oleh detik waktu berlalu
Kepak sayap-sayap Jibril membuyarkan lamunan lelaki itu
Ingatkan pada kemaha esaan sang empunya hidup dan mati
Ingatkan pada timbangan amal ibadah kelak menjadi bekal nanti
Bogor 18 Oktober 2017