SANG PENGAMEN
Oleh Viriana
Nada sumbang berkumandang
Di sepanjang lorong kumuh bis kota
Diiring musik gitar tak bernada
Terusik, geli, telinga mendengarnya
Lagu balada
Tentang pengkhianat cinta
Terdengar bak irama mars
Pembakar semangat ke medan laga
Dinyanyikan dengan riang gembira
Mengharap receh penyambung asa
Penumpang melengos
Memandang keluar jendela
Mengumpat dalam hati
Tak sudi bersimpati pada suara perusak suasana
Pengamen lunglai dan kecewa
Jiwa seninya tak jua diterima
Andai ku bisa memaksa, sungutnya siap,
Dengan lagu balada yang sama
Menyongsong bis berikutnya