SADARLAH
Oleh Susi
Sadarlah engkau para penikmat semu
Dunia ini cukup luas untuk dapat kau genggam
Bagaimana mungkin kau dapat menelan gunung yang tinggi
Tidak, tidak kawan
Itu hanya rupiah dunia, bahkan dolar pun tak berarti
Sakit, tersungkur dan berdiri tidaklah mengapa
Takut, kusungguh takut kawan
Akankah aku dapat menyentuh bukit-bukit emas itu lagi
Ini bukan masalah siapa yang kuat teman
Ini tentang 10 atau 20 bahkan 50 atau 100
Deretan angka itu masihkah akan bertambah kawan?
Jangan, sungguh ku katakan jangan
Kita tak pernah tahu kapan nafas ini akan lelah menghela
Kita tak pernah tahu kapan jantung ini berhenti berdetak
Itu Tuhan punya kuasa kawan
Andai masa itu datang kawan
Bukit-bukit emas itu berubah menjadi habu tertiup angin
Tak berarti dan tamatlah sudah sandiwara ini