RASA YANG TEROMBANG BIMBANG
Oleh Handan
Jauh dalam khayal yang melayang tak berjejak
Pendar dari binar senyuman itu kian berkilau
Menelusuk kedalam relung yang lama rapuh
Hingga riuh dari tawa kian menerpa bagai tersesak
Senyuman yang berbias bagai pelangi yang terkias
Terlukis dalam sudut bibir yang tersungging manis
Alunan suara tawa yang mengalun dengan syahdu
Bagai gemericik hujan dalam tanah tandus
Lama sudah kupandang senyuman yang kurindukan
Hafal sudah diriku akan irama dari tawa yang kunantikan
Tapi layaknya pungguk rindu akan rembulan
Aku hanya memandang dari sudut kejauhan
Sebagai insan yang renta dalam kisah cinta yang sering terluka
Dapatkah kumiliki dirimu tanpa takut harus kehilangan
Ataukah harus kupendam semua hanya sebagai keinginan
Yang hanya akan kumiliki dalam mimpi yang indah