PEKAT DAN LEKAT
Oleh KambingHitam
Terkadang jarak dirimu dan ingatan hanya semili,
Terlintas bak cahaya,
Sekelebat yang tak hilang,
Patri abadi pada jasad ku yang kian mati,
Selembar daun gugur adalah jarak jiwa kita,
Begitu dekat,
Namun begitu pelan ia luruh ke bumi,
Terseok Seok angin sore kala itu.
Pekat,
Begitulah dirimu,
Lekat,
Begitu jugalah dirimu,
Menempel ku seperti bayangan,
Sayang nya tak hilang saat mentari pergi,
Terbawa tidur melintasi mimpi.
Aku hanya berdiri,
Berlari?
Aku bahkan tak sanggup lagi,
Terlalu banyak tanjakan tinggi,
Mungkin saja aku didera jeri.
Pekat,
Entahlah,
Mungkin saja aku mulai meggilai,,
Warna gelap dari dimensi imaji,
Ku biarkan ia,
Mungkin saja aku suka,
Atau mungkin aku tak lagi butuh warna.
#kambingHitamPUISI (3/10/2017, Tambun, Bekasi. )