PANIK
Oleh Viriana
Tangisku terhenti di pelupuk mata
Membuncah resah di dada
Kukatakan ku pasrah saja
Tapi itu hanya mulut belaka
Kutahan airmata agar tak menitik
Tapi kumulai panik
Pada berisiknya kasak-kisik
Sesak, leherku tercekik
Jombang, 2 juli 2017