NENEK
Oleh Miftahuddin
Kau yang hebat tak beralaskan kaki
Mengikuti sosok lelaki yg perkasa
Mempertahankan tanah yg becek tak beraspal
Kini kau tak berdaya di atas kasur yang usam dan kayu kayu pembatas
Badanmu tak lurus lagi, berselimut kain yg kendor menutupi seluruh tubumu
Rs kini menjadi hunian keduamu yang selalu menanti
Rakyat rakyat berbaju puti yg kamu tak kenal brgantian menjagamu, seakan menandakan bukti balas Budi atas jasa jasa mu dahulu
Dulu kau bagaikan pejabat bersayap malaikat namun sekarang kau seperti anak anak di Taman TK
Suara orang yang mengaku dewasa itu berkeliaran d pikiranmu
Mematahkan sayapmu yg elok dan Menyesakkan nafasmu
Ke enam bagian tubuhmu yg terpencar di seluru pelosok menyatu tepat di sampingmu
Membicarakan berlian dan emas tanpa menyadari tubuh aslinya
Sampai saat matamu tak mampu terbuka lagi
Tepat di hari jumat itu pula Rintihan air hujan merembes ke seluruh tubuh .
Menandakan akhir dari ceritamu.
Bahagiala d tempat yg Indah itu
Doa kami akan selalu bersamamu