MENANTI TULISANMU
Oleh Rizaallutfie
Aku selalu menanti tulisanmu.
Karena dari mana lagi aku bisa
Tahu tentang apa yang sedang
Kamu pikirkan bila tidak dari sana.
Kita tidak pernah bercakap-cakap
Tentang sesuatu yang dalam,
Hanya sebuah sapaan.
Aku selalu menunggu tulisanmu.
Karena dari mana lagi aku bisa tau
Tentang jalan pikiranmu.
Tentang masalah yang sedang
Kamu hadapi, atau tentang perasaan
Yang sedang kamu rasakan.
Meski tulisan itu tidak sepenuhnya
Mewakili perasaan .
Setidaknya aku tahu perasaanmu masih
Hidup untuk nantinya aku cintai.
Itu pun bila kamu mengizinkan.
Aku selalu membaca tulisanmu.
Dari halaman satu hingga halaman
Yang aku yakin akan terus bertambah.
Karena dari mana lagi aku bisa
Mengenalmu dengan leluasa
Bila tidak dari sana.
Aku bahkan tidak kuasa menyebut
Namamu di hadapan temanmu
Aku harus menunggu sepi atau
Malam hari untuk bisa leluasa
Memandang layar dan membaca
Berulang-ulang setiap kata
Yang lahir dari pikiran dan hatimu.
Aku menyukai cara jatuh cinta
Seperti ini.
Tidak kamu tahu dan aku pun
Tidak harus repot-repot bertanya
Kesana kemari tentangmu hari ini.
Teruslah menulis, karena suatu hari
Salah satu tulisanmu akan kuwujudkan.
Tentang resahmu menunggu seseorang
Yang tidak tau kamu siapa,
Tapi kamu percaya pasti datang.
Aku pasti datang.