LAMUNAN SEPERTIGA MALAM
Oleh Riyan Setiawan
Saat pikiran meraba rasa
Terlalu jauh rasanya pun terlambat untuk mengadu
Saat payung demokrasi dihujani sifat-sifat monarki
Saat ladang pekerjaan ditebari sampah dasi-dasi outsourcing yang compang camping..
Padahal se isi rumah tersenyum padaku, berharap esok masih ada makanan di dapur dan di ruang depan..
Kemana lamunanku aku tuju? Pada siapa harapan aku sampaikan?
Dan perlahan aku tersenyum kepada Tuhan, menikmati ujian yang Dia berikan..