KAKI LANGIT JINGGA
Oleh Febrian Charistya
Dibatas gulita...
Diantara rinai hujan bulan Oktober,
dan kelopak mata yang diringkas kebutaan..
Perempuan jingga beratap payung, memaku ditepi trotoar..
Ribuan rongga pori-pori tubuhnya basah..
Warna bibirnya dicumbu biru,
Disandera hipotermia yang mengikat aliran darah pelan-pelan...
Telinganya distraksi seirama ratusan nyawa memaki diam..
Jelas didepan pelipisnya, penghuni Firdaus acuh menerka-nerka..
Mengaburkan pandangan..
Menghibernasikan nurani..