HIJAB HITAM SANG PERMATA
Oleh Muhammad Fathur Rozi
Allahu Akbar! dengan ciptaannya yang sempurna bagai bunga lotus harum semerbak
Melambai kala angin menerpa
Dengan lihai ia kembali menutupi tubuhnya dari netra yang belang
Entah nyata atau ia hanya pembawa rasa
Dalam sujud kurasakan suka
Ketika kau melihat mentari mulai terlelap di batas cakrawala, terlihat kegelapan mulai datang dari batas dunia
Kulihat kakimu melangkah cepat.
Bergerak dengan ringan bagai melayang di atas awan
Wanita berjilbab hitam menembus kabut yang berusaha menghadang niat
Tapi seruan yang berkumandang membuat tekadnya semakin kuat
Wanita berjilbab hitam berjuang melawan arus dunia
Berdiri tegak menantang zaman yang semakin suram dalam keangkuhan.
Wanita berjilbab hitam!
Kau adalah lambang generasi pejuang, yang selalu mencoba menegakan iman tanpa gentar
Berguyur memercik air
Berbinar paras telah terbasuh
Dalam senja mengusik hati
Sambuti rembulan dalam diksi suci
Oh! Sang permata berhijab hitam.
Singaraja, Oktober 2017