HATI DAN HATI SIAPA
Oleh Kinciciput
Dia masih berjalan ditempat yang sama.
Dengan udara yang sama, tanah yang sama, langit yang sama dan cerita yang sama.
Wahai hati yang lembut, kenapa engkau penjarakan kelembutanmu didalam kebisuan.
Menghilangkan keceriaanmu ditengah pesta yang telah engkau ciptakan.
Merawat duka yang tak seorangpun ingin menginginkannya
Wahai hati yang lembut, apa yang telah kau tinggalkan ditempat doa-doa dan air mata mengalir.
Bukankah engkau pernah duduk ditepi sungai itu,
Sembari mengangkat kaki dan petir itu menyambutmu untuk pulang bersamanya.
Wahai pemilik kelembutan,
Tubuh kami adalah duri-duri tajam yang engkau tutupi dengan sutra kelembutan.
Lalu siapa yang akan mengambil dan merawatnya atau bahkan membiarkannya tumbuh dan hancur sendiri.