CALON IMAM
Oleh Melia Putri
Banyak wanita yang menginginkan pangeran berkuda putih atau sang pujaan hati menyakan cinta di depan keramaian atau mungkin sang Idola menjadikanmu kekasih halalnya dengan cara yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya..
Tapi Tidak denganku..
Aku tak butuh itu semua..
Aku hanya ingin seorang kekasih setia..
Tak peduli dia seorang raja, pangeran, bangsawan, anak presiden atau orang biasa sekalipun..
Aku hanya ingin seseorang yang Baik yang mau menemaniku dalam suka maupun dukaku bersamanya..
Yang tak pernah berpaling melirik yang lain meskipun wanita itu jauh lebih menarik dan sempurna dariku..
Aku tak butuh dia membawaku ketempat indah nan mewah untuk membuatku bahagia tapi aku hanya ingin dia beriku sebuah rumah kecil yang nantinya akan di balut keindahan cinta kasih antara dia, aku, dan anak-anak kami nanti..
Aku juga tak butuh emas berlian yang dia ikat di jari manisku..
Tapi aku hanya ingin sebuah cincin sederhana yang dia lingkarkan di jari manisku saat dia menjadi calon imamku nantinya..
Aku juga tak ingin dia beriku Sejuta bunga mawar merah sebagai sebagai lambang cintanya padaku..
Tapi, aku hanya mau dia datang bersama orang tuanya menemui kedua orang tuaku untuk melamarku di depan keluarga kami dengan Ridho Sang Ilahi..
Bukan sebagai lambang bahwa dia benar-benar menyayangiku tapi sebagai bukti pada Tuhan bahwa dia mencintaiku Dunia dan akhiratnya....