UNTUK CALON ISTRIKU
Oleh Pulung Nurdiansyah
Salah sering aku lakukan
Mencinta wanita
Dan aku tinggalkan
Pengharapan mereka
Cinta dan cita mereka aku patahkan
Janji suci pelaminan
Sering aku ucapakan
Kucampakan mereka demi hasrat
Hawanafsu yang telah membiusku
Seakan aku menjadi boneka durjana
Cara mencintaku seperti penjahat perang
Menerjang sesuka hatiku
Mengumbar cinta bagai hewan
Nafsu terpuaskan indah dunia aku dapatkan
Akankah cintaku
Seperti ini hingga tak ada lagi suci
Seperti embun yang menetas
Membasahi jiwa jiwa terpenjara
Seperti air mata
Dicuci nestapa
Sembilu pilu menjadi pagar
Inikah hati kecilku yang terpenjara
Untukmu calon istriku
Adakah sudi kau membagi hati
Pada jiwa jiwa penuh lumuran nestapa
Dosa cinta yang bersemayam subur
Dihati
Aku menderita
Harapanku tak pernah tersampaikan
Aku tahu ini sebuah balasan
Untukmu calon istriku
Sudikah kau menatap mataku
Mata penuh dusta
Tersimpan air mata penderitaan
Sudikah kau mengusap
Menyelimuti dengan sucinya cintamu
Untukmu bidadariku
Itu semua sisi kelamku
Masalaluku yang masih menghantui
Telah lama kosong dan hampanya hati ini
Telah ku cuci dosa
Telah aku tebus pengharapan mereka
Percayalah hati ku sekarang penuh keeucian
Bersih dari kemaksiatan
Doa dan doa tak pernah putus
Berharap tuhan sudi mengampuni
Senantiasa menjaga hati yang telah terlahir kembali
Untukmu calon isteriku
Siapapun dan dimanapun
Cintamu dititipkan
Aku akan memintamu
Padanya yang menciptakanmu
Memelihara cintamu
Hingga tiba suatu masa
Cintamu bertemu dengan hatiku
Untukmu calon isteriku
Aku menantimu