UNTAIAN RINDU
Oleh Intan Wulandari
Lembayung senja telah nampak.
Kerumunan burung pun telah terlihat
Mereka bernyanyi dan berirama bersama.
Mataharipun akan diambil alih posisinya dengan rembulan.
Bagaimana dengan rindu ini??
Belum ada yang mengambil alih.
Ia masih saja berkekeh untuk tetap tinggal di sisipan kehidupan.
Sebenarnya aku sudah memberontak!!!
Seraya hati, ingin mengusirnya untuk segera pergi dari sini.
Tapi nyatanya ia enggan untuk pergi.
Bahkan Ia memilih untuk sementara tinggal di relung hati ini.
Ah aku bisa apa?
Sedangkan untaian rindu yang hadir masih saja ingin tetap tinggal di sini.
Kini... Sayup-sayup angin terus mengibatkan hembusan per hambusan.
Semilir angin akan terus kurasakan.
Bagaikan rindu yang selalu datang.
Terimakasih rindu kau selalu hadir dalam kehidupan.
16 september 2017