TANGISAN ROHINGYA
Oleh Paulus Padamaley
Dunia kami tertidur lelah
Kami hanyalah keping-keping insan lemah
Yang melebur dihamparan darah
Perih merebak rupa nyatanya tak terbalas kasih
Pada kedelaman hati nurani insani
Ada iba ratapan jerit melepas kematian
Hendak bagi kami tidur lelah tersayat belati
Jerit tangis penuh renungan di hari-hari
Biar kami pesta pora terkumbang jauh pasrah
Dan tiada pula kami melihat para malaikat
Melainkan seribu eblis pencabut sukma
Menarik hijab sekalipun telanjangi kelemahan
Benci kekuasaan ham dibungkam mati
Seperti sang raja rimba pemburu hutan
Yan tak terkala menang atas pertarungan
Kami coba merangkai jemari rapi
Meratapi langit murung juga belum usai
Dari rentetan doa seulas hari-hari kami
Bermunajad meminta keadilan sang pencipta langat bumi
Tiada yang kami tahu selain bertafakur di ujung takdir
Kami pasrahkan semau kedalam kekuasaan Ilahi Robb
Allahummansur liikhwaninal Muslimin pi rohiniya...
Allahummansur limujahidin pi rohiniya...
Allahummansur liikhwaninal Muslimin pi ainamakan..
“perangkai sepi”