TAMBATAN HATI
Oleh Ardian Putri
Gerhana kala itu
Menjadi awal perjumpaan kita
Di bawah titik-titik gerimis
Yang jatuh bersama rasa canggung dalam diriku
Aku lebih suka mendengar kisahmu
Dan tak banyak bercerita tentang diriku
Hanya sesekali merekam tawamu
Serta mengagumi cara bicaramu
Rasanya detik itupun aku merasa yakin
Bahwa kaulah figur yang selama ini aku cari
Buah perjuanganku setelah sekian lama berkelana sendiri
Pelabuhan terakhirku tuk menambatkan sepotong hati