TAKDIR
Oleh Ardian Putri
Sendiri aku terpasung dalam pekatnya malam
Nelangsa setengah mati dalam kubangan duka
Perih bukan lagi persoalan melainkan takdir
Senantiasa kurasa hingga aku seakan mati rasa
Air mataku tlah lama mengering
Jutaan tetes pun nyatanya tak mampu luruhkan luka ini
Kadang aku menjerit, merintih, memohon
Namun semua tak sedikitpun merubah keadaan
Aku tetap terpasung dalam pesakitan
Aku usai aku tak lagi punya kesempatan
Berharap pun akan terasa sesak
Hanya menguras sisa-sisa kuatku dalam bertahan