RINDU TERHALANG KABUT
Oleh Wiman Dwi
Wajahmu selalu hadir dalam angan.
Walau terlihat semu, tetap indah dalam khayalan.
Entah kapan angan dan khayalku menjadi nyata,
Atau hanya menyisakan luka.
Rindu ini perlahan terasa semu.
Ketika kabut menyelimuti kalbu,
Namun tetap ku menanti sinar mentari.
Hingga selimut kabut tak menghalangi.
Sang waktu terus memburu menghantui,
Mengahantui keresahan hati.
Karena rindu yg selalu membara,
Kini tlah padam terasa.
Mentari yg kunanti tak bersinar lagi.
Sedang kabut semakin tebal menyelimuti.
Asa ku tak gairah lagi merajut,
Karna Rindu yang tak terwujud,terhalang kabut
By: @wimandwi