RINDU ITU NYATA
Oleh KambingHitam
Akan ku ceritakan tentang sebuah kenyataan,
Dimana senyum palsu mu bangkitkan ghairah rinduku.
Aku penikmat malam,
Membungkus kenangan dengan kebekuan,
Melukis wajah mu dengan kepulan asap pekat dari gulungan rokok yang menyala terbakar.
Lalu bintang bintang itu,
Suara nyanyian kodok itu,
Atau tikus yang berlarian sepanjang lorong bawah tanah,
Mereka adalah alam yang terangkan padaku bahwa rindu itu nyata.
Ingin ku hapus,
Lalu ku singkirkan,
Tapi tak mudah dan aku kepayahan,
Maka biarkan,
Tinggallah sejenak,
Di bawah pepohonan tempat kita melukis nama,
Mungkin nanti atau kelak,
Sebagai nisan keabadian,
Bahwa nama mu selalu terkenangkan.