PIASKU
Oleh Ririn Nuraeni
Jalananku berdarah
Sempoyongan mencari arah
Dimanakah wahai kisah
Kehidupan yang terarah
Aku meniti
Sampai mendaki-daki
Walau hanya kaki
Tetap kupoles bertubi-tubi
Waktuku sang kelopak
Qolbuku mengelak
Jatuh tak bertapak
Berserak-serak terisak-isak
Kuhukumi sulit
Pikiranku kini menyempit
Helaian demi helaian kujait
Tapi tetap tak terkait