PEREMPUAN BULAN PURNAMA
Oleh Popi Romero
Perempuan Bulan Purnama
Rentang malam menyibak mega
Angin berbisik kala rembulan naik tahta
Lekuk elok tutur kata berbias makna
Bersambut bait pelantun syair
Kelam berkawan damai
Dawai dawai penghibaan mulai diperdengarkan
Selaras tarian percikan kalbu
Tarian tak berarah tapi bertuju
Ada gelisah bercampur resah
Sang perempuan mengadu luruh berbasuh rindu
Menatap tajam tak berbatas
Sejauh jarak tak bertepi
Menghempas dunia batas
Berselendang biru mengikat bulan
Tenggelam hening bermandikan canderakanti
Terbuai hala harap bersilih
Rembulan menyala terang
Di pertengahan samudera malam
Begitu bimala mata hati memandang
Resapi kilau antara engkau dan dia
Wahai perempuan bulan purnama
Betapa dahayu dirimu
Berpupur sampaga cahaya rembulan
Merunduk semesta memandang dikau
Karena engkau rajni paradina
Bernaungankan catra bersulam cindai