MOMENTUM
Oleh Winartadani
Diantara hiruk pikuk manusia manusia ini
Kamu yang terang
Dilihatpun tak kan kusapa
Karena pengecutnya aku ini
Karena bukan itu saja..
Karena kita sedang canggung
Tidak lagi tegur sapa seperti dahulu
Karena aku juga yang tak bisa menahan sikap
Kini aku duduk di ruang kelam ini
Mengingat setiap momentum kita
Bukan kita..
Momentummu
Tiap gerak gerikmu
Betapa canggungnya engkau berjalan di pagi hari
Betapa matamu nanar akan sekitar
Si pengecut ini hanya ingin berharap
Tidak salah kan?