MAWAR DIBELAKANG PAGAR
Oleh Fendy Sa'is Nayogi
Kupandang, mawar itu tersenyum mengalihkan sekitar bahwa hanya ada aku dan dia.
Kuhampiri penuh senyum, kusadari bahwa pagar putih itu membatasi.
"Aku ingin memetiknya, lalu akan kusimpan dirumah" gumamku.
Asa pernah menghampiri, bahkan dilema pernah menghiasi pikiran.
Bingungku, aku limpahkan di atas pangkuan Tuhanku.
Semoga saja, keinginanku mendapatkan mawar indah
Corak merah terang silaukan mata itu menjadi mimpi nyata meski nanti dalam dunia mimpi.
Jember, 10 september 2017 (sedang, dikamar mandi, merenung dan belum belajar, sedangkan tanggal 11 besok ada ujian skripsi)