LUKA LAMA
Oleh Dwi Anticha
Bila gelap telah menjemput malam
Angin pun mulai bersenandung tanpa irama
Rating-rating berayun seolah
Menari tanpa henti
Disisi lain dari sang malam
Ada tangisan sendu hati yang tersayat
Air mata yang terus mengalir kedalam kolam kepedihan
Dia sendiri
Hatinya lebam membiru
Terus berteriak namun hanya bergema
Begitu kejamkah malam yangmembiarkan
waktu berjalan sangatlah lambat
Hingga perihnya teramat terasa
Sampai menghujam jiwa
Kapan akan datang fajar dengan cahaya
Dan tetesan embun ditangannya
Agar hatinya tak lagi gelap dan kering
Berapa lama harus menunggu
Sampai luka lama itu benar-benar sirna
15 Mei 2017