JIWA YANG KARAM
Oleh Moch Husen Hadi Legana
Ketika malam Terbius Sunyi
Langkah kaki ku Terpatri
Sinaran Bulan Bersembunyi
Hiaskan Hati Menyendiri
Cahaya Senja Terpadam
Karena Cinta ini Terpendam
Bibir Terkunci
Laungkan Rindu yang Menyepi
Tangisan Awan Hitam
Temani Qalbu nan Kelam
Matapun Terpejam
Teringat Jiwa yang Karam