IDUL ADHA
Oleh Muhammad Fathur Rozi
Mengepul bak asap menari pada sebuah gendera perang
Akan berlabuh tumpah darah dengan merahnya pada sebuah permadani yang aku singgahi
Bergulir hingga sirna apa yang kau beri pada diri kau sendiri nan akan dipetik kelak kala nuansa jembatan perbatasan Surga dan Neraka menanti
Sembabnya mata yang penuh tanya, adakah seorang insan bak Ismail? Kurasa 1000:1!
Berkumandang hari kemenangan bagi siapa pun yang layak tuk terenyuh dalam dada
Langit kelam berkabut pedih mulai cerah bak mentari yang menjulang
Bumi bergetar sesekali dalam sepersekian detik pada waktunya tiba.
Aku layaknya awan hitam yang tersuruk pada awan putih di atas cengkraman langit yang membentang
Kulantunkan Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar dalam wajah malam detik ini.
Singaraja, September 2017
#Mata_Pena