GERIMIS YANG BARU
Oleh Paulus Padamaley
Gerimis yang baru
Walaupun tak selembut dahulu
Rinainya terpadu merdu
Mengesap dahaga dalam jiwa lesu
Pada awal tahun baru
Baru saja gerimis itu kembali
Percikannya menyemai melodi
Yang disenandungkan dalam sepi
Pada gerimis malam
Awal dari waktu yang baru
Ketika penghayatan hamba belum juga usai
Malam terasa beku
Waktu pun dalam kebekuan
Bibir-bibir pada hamparan langit
Bersahutan dengan suara terkelu
Sedangkan aku
Terbius bisu
Yang tersisa sekalipun parau
Tatapan mata pun selalu hampa
Biarlah kupasrah dalam dekapan sepi
Agar tak bersedekap denganmu
Mungkin itu lebih berarti
Aku kan menangis di ujung matamu
perangkai sepi
20: 09: 2017