DEWI BIDADARI
Oleh Danika Lkhaf
Gemerlap bintang membanjiri langit
Seakan akan menyelimuti rembulan
Mata tajam namun sayu
Tak henti hentinya menerawang
Siluet hitam mengelilingi hatinya
Membalut luka yang semakin menganga
Setiap detik kian melebar
Karena terbebani oleh perasaan bersalah yang tak henti membayangi pikirannya
Andai dulu ia tidak terlambat
Ia tak akan menelan kata kata
Kata kata yang berasal dari hatinya
Yang seharusnya ia ucapkan
Agar sang dewi menjadi miliknya
Rasanya ia ingin berteriak
Mengatakan pada tuhan
Bahwa ia sangat mencintainya
Namun takdir tidak sepaham dengannya
Sang dewi pergi bersama tuhan