TEMAN AKHIRATKU
Oleh Rahul Hutmi
Di heningnya malam aku masih merasakan keramaian
Di dinginnya malam aku serasa dihangatkan oleh selimut harapan
Disunyinya dunia aku masih sempat menghibur teman akhiratku
Kami punya mesin waktu yang orang lain tak tau
Kehidupan teramat berharap memanggil kami untuk pulang
Sejauh apapun rasa sakit yang menyesatkan
Namun kami tau kemana arah untuk bersama dan kemudian bersatu
Jalan tuhan memang berliku
Namun kami masih punya bekal
Hanya kompas kepercayaan serta ketulusan yang menemani perjalanan perih ini
Yang selalu setia akan pahitnya kehidupan
Didalamnya tersirat janji halus untuk masa depan yang cerah
Yang dijaga teramat elok melebihi sebuah kasih sayang
Karna patahan tulang rusukku pasti tau
Kapan dan dimana posisi yang pantas untuknya