TANPA CELA
Oleh Imran Watiri
Duhai jiwa yang terjebak ilusi keabadian
Dibalik bayangan, pendulum semakin merendah
Berparas keindahan,
Orang asing tak jemu menuang anggur
Oh apa harus ku kalungi pisau hingga kambing itu berhenti mengembik?
Tapi lagi-lagi suara teramat asing berbisik
Lihatlah lebih dalam..
Rumput hijau nan lezat maupun pisau bermata tajam,
Sejatinya hanyalah muslihat.