SUNYI
Oleh Muhammad Afrizal
Aku terduduk didinginnya malam
Mengais sisa-sisa kerinduan
Menatap nanar pada sang rembulan
Namun mendung tak mengizinkan
Aku terbias oleh kenangan lampau
Terdiam tanpa kata di sini
Mencoba tuk bangkit
Mencoba tuk menggapai harapan
Teringat aku akan pahlawanku
Merkeka yang selalu berani
Senantiasa membela tanah air
Tak letih oleh waktu
Aku hanya bisa menangis
Mencari secercah harapan untuk negeri ku
Negeri yang hancur oleh zaman
Zaman yang mengerikan