SUNSET Di KOTAKU
Oleh Erni Purwa N
Selamat pagi..
Itulah waktu paling indah
Meskipun di siang hari mampu melihat keramaian kota
Malam hari mampu menyaksikan purnama bundar dan bintang gemintang...
Namun, bagiku waktu selalu pagi
Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di antara hijaunya persawahan
Ketika satu hari yang melelahkan telah terlampaui
Mimpi-mimpi yg menyesakkan mampu terlewati
Di situlah aku merasa bahagia
Selamat sore...
Itulah waktu paling istimewa
Namun keistimewaannya yang tidak mampu ku rasakan
Matahari tengah beranjak tenggelam di kaki cakrawala
Sayangnya aku tak nampak keistimewaannya
Karena terhalang gedung-gedung tinggi
Hanya cahaya kemerahan yang berpadu dengan coklatnya langit kota
Terlihat memantul dari kaca-kaca raksasa
Aku mulai tidak suka ketika sunset di kota ku menjadi gelap..
Karena saat itu terjadi, aku tidak bisa melakukan apa-apa
Tanpa sebuah lilin kecil yang ada di sampingku
Hidup di kota namun tanpa cahaya terang
Lampu langit yang kadang tertutup mendung
Tidak mampu menggantikan cahaya langit di pagi dan sore ku..