SIAPA?
Oleh Farah Fadhiani
Kelabu terlihat sepanjang waktu
Bahkan muncul seolah tak kenal waktu
Mengawal rinai hujan yang berselubung dingin yang kalut
Bersama deru angin yang tumbuhkan takut
Biasanya tak ada nuansa salut
Hanya ada perasaan takut
Namun kini semua rasanya semrawut
Sesemrawut bihun digigi nyangkut
Ah aku begini karenamu
Aku macam begitu karenamu
Apapun aku itu karenamu
Kau tahu kenapa? Karena aku mencintaimu
Tetapi siapa aku di matamu?
Apa arti aku di hatimu?
Kau anggap apa diriku?
Siapa aku bagimu?
Ah.. siapa.