SEPIKU
Oleh Annisa
Rundukan gunung bergoa yang mencekam
Menjauhkan ia dari seluruh makhluk
Sementara relungku tertanam jauh di dalamnya
Teriris saat ada makhluk yang melewati di depannya lari terbirit-birit
Tangis takutku mencuat harapkan ada yang menjemputku
Sedangkan dirimu terbenam dalam kesenangan lupa untuk mengingatku
Dan memelukku melalui do'a mu
Kutunggu dirimu dalam sepi sendirianku
Berharap cemas akan kehadiranmu
Butiran air mata menunggumu
Menjadikannya telaga kelam tak berarti
Sebagai saksi bisu sepinya relungku tanpamu
Sedangkan aku menunggu sesosok yang mungkin tak datang menjemputku