PETANGKU
Oleh Titih
Petang dengan adzan
Aku masih ingat
Bagaimana matahari perlahan menghilang
Langit berubah warna
Jiwa masih terpatri dibumimu
Apa bisa kudatang esok
Berdiri segagah ini
Kembali menyapa matahari yang mulai sembunyi ditubuh bumi
Ada sedikit perih mengingatkan
Syukuri hari ini
Nyawa hanya titipan