KENANGAN YANG MENETRAWAKANKU
Oleh Handan
Awan hitam yang memayungiku
Dalam derai hujan yang datang menyerbu
Bayanganmu yang tersenyum mendekapku
Menikam luka yang semakin perih menderu
Sudah berapa kali engkau melihatku terjatuh
Saat aku mencoba untuk menggapaimu
Dengan kedua kakiku yang patah dan tak bertumpu
Kumencoba mengejarmu yang semakin menjauh
Dalam hening yang tersenyum sinis
Kenangan datang menertawakan hati yang tersisih
Dalam pendar raungan perih yang terkikis
Kepingan hati menetes bagai tak bertuah
Tatapan nanar yang dulu meluluhkan
Ternyata hanya sebuah sandiwara kepalsuan
Dibalik airmata yang engkau sadurkan
Tawamu yang bergema bersembunyi dibelakang
Jika untuk sebuah akhir yang tak terburai
Mengapa harus luka yang terasa begitu nyeri
Dan dalam batas tapal perpisahan ini
Engkau melepaskanku bagai sampah tak berarti
Hanya sebuah kebohongan dari penipu sepertimu
Tapi mengapa aku masih saja terluka mengingatmu
Dan dalam amarahku yang tersesak begitu rapuh
Kutetap tak mampu menghapusmu dari kenanganku