KAU PEMUSNAH
Oleh Noraidah Siuh
Kamu tidak akan melihat air mataku,
Disaat aku ingin nangis,
Tapi kamu bisa mengerti hatiku,
Saat aku senyum sinis,
Kerana dalam senyumanku itu,
Ada maksud tertentu yg harus di analisis.
Senyumanku beda dari dulunya,
Kerna hatiku telah kau luka,
Dan sakitnya membuatku kecewa,
Saat aku mengenali kau siapa,
Kau lebih kejam dari pemusnah dunia,
Kerna kau aku kehilangan keluarga,
Dan kerna kau aku merasa sengsara,
Kini ku benci akan diriku kerna percayakan dirimu.
Kau pemusnah keluarga tercinta,
Kaulah pembunuh utama,
Bertemankan syaitan dunia,
Kau rela korbankan keluarga,
Dan serahkan segalanya,
Mengabdikan diri pada yang durjana,
Sedang kau tahu Allah tak suka,
Tapi itu kau lakukan jua