ANTARA INDAH & PERIH
Oleh Khefiendt
Kutatap lagi mawar merah itu,
Nampak merekah nan semerbak aromanya,
Sedekali iya menari bersama desik angin yg berhembus,
Hati siapa tak terpanah tatkala menatapnya,,,
Diantara semak-semak belukar,
Ia tersenyum di balik kelopaknya,,,,
Oh mawar merah,,,,
Sungguhpun ingin q memetikmu,
Menikmati aroma & indahmu,
Namun kusadar kau adalah mawar merah,,,
Mawar yang indah namun berduri,
Bukan tak berani raga mendekapmu,
Bukan pula lidah keluh bercakap denganmu,
Tapi hati telah letih menahan perih,,,
