YANG SATU TETAPLAH SATU
Oleh Haeruddin Purnawanto
Yang satu tetaplah satu
Jangan kau paksa menjadi dua
Apalagi tiga atau empat
Karena tak akan bisa menyatu dan rapat
Walau kau lipat tetap tak dapat
Yang satu tetaplah satu
Sampai kapanpun akan begitu
Sampai diri menuju penghujung masa nan layu
Tak jua lelah letih kan merayu
Tertumbuk tak koyak tertikam prahara pilu
Yang satu tetaplah satu
Akan selalu satu di pembuluh harap
Heningnya indah merasuk nurani
Di jalinan nyata yang hanya sekejap
Kelak mewangi di pelukan yang hakiki
Yang satu tetaplah satu
Semoga satu dan selalu satu
Tiada tergoda kemilau fana
Ketika dentingan nista merupa nirwana madu
Tetaplah kokoh hingga akhir detak rasa
Yang satu tetaplah satu
Tak perlu gaduh memaksanya berupa dadu
Tak perlu membujuk ataupun merayu
Biarlah heningnya mengalun laksana simponi syahdu
Bebaskan diri dan ikuti suluk yang satu.